Cara Membersihkan Noda Keringat di Kerah dan Ketiak
Noda keringat di bagian kerah dan ketiak sering menjadi masalah pada pakaian, terutama baju putih, seragam kerja, dan kaos harian. Selain terlihat menguning, noda ini juga bisa menimbulkan bau dan membuat pakaian tampak kusam meskipun masih layak pakai.
Noda keringat biasanya bukan hanya berasal dari air keringat, tetapi juga bercampur dengan minyak tubuh dan sisa deodorant. Karena itu, mencuci biasa dengan deterjen saja kadang belum cukup.
Kabar baiknya, noda keringat bisa diatasi secara bertahap. Anda bisa memulainya dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur, lalu beralih ke chemical laundry jika memang dibutuhkan.
Berikut cara membersihkan noda keringat di kerah dan ketiak dengan pendekatan yang aman, solutif, dan tidak berlebihan.
1. Tangani Sejak Dini
Semakin lama noda keringat dibiarkan, semakin sulit dibersihkan. Jika memungkinkan, cuci pakaian segera setelah dipakai, terutama pakaian yang digunakan seharian penuh.
2. Rendam dengan Air Hangat
Rendam pakaian dalam air hangat selama 30–60 menit untuk membantu melonggarkan noda dan residu minyak.
Hindari air hangat untuk bahan sensitif seperti sutra, wol, atau pakaian dengan label perawatan khusus.
3. Spotting (Perawatan Noda Sebelum Dicuci)
Spotting adalah proses penanganan noda secara lokal, hanya pada bagian kerah dan ketiak, sebelum pakaian dicuci secara keseluruhan. Metode ini membantu mengangkat noda dengan lebih efektif tanpa harus menggunakan bahan keras ke seluruh pakaian.
Tahap spotting sebaiknya disesuaikan dengan tingkat noda. Anda bisa memulainya dari bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur, lalu beralih ke chemical laundry bila diperlukan.
Opsi Spotting dengan Bahan Dapur
Untuk noda keringat yang masih ringan atau baru:
- Baking soda: campurkan dengan sedikit air hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada area bernoda. Diamkan 20–30 menit sebelum dibilas.
- Cuka putih: larutkan dengan air, gunakan sebagai cairan oles atau rendaman singkat untuk membantu melarutkan residu keringat dan deodorant.
- Air jeruk nipis atau lemon: oleskan secukupnya pada noda, diamkan 10–15 menit. Cocok untuk pakaian putih, namun sebaiknya diuji terlebih dahulu pada area tersembunyi.
Bahan dapur ini cocok untuk perawatan rutin dan relatif aman bagi serat kain jika digunakan secukupnya.
Opsi Spotting dengan Chemical Laundry
Pada tahap ini, penting untuk membedakan jenis noda agar chemical yang digunakan benar-benar tepat sasaran. Tidak semua noda keringat memerlukan perlakuan yang sama.
1. Gunakan Emulsifier (untuk noda berminyak dan lama)
Jika noda keringat terlihat menguning, terasa licin saat diraba, atau sudah lama menempel, biasanya noda tersebut mengandung campuran minyak tubuh dan sisa deodorant.
Dalam kasus ini, emulsifier berfungsi memecah ikatan minyak agar noda lebih mudah terangkat saat dicuci. Praktik laundry profesional umumnya menggunakan emulsifier sebagai langkah awal untuk jenis noda ini.
- Teteskan Clean&Clean Emulsifier langsung pada area kerah atau ketiak
- Gosok ringan agar produk meresap
- Diamkan 5–10 menit sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya
2. Gunakan Deterjen Cair (untuk noda non-berminyak atau sisa noda ringan)
Jika noda keringat tidak terasa berminyak atau sudah berkurang setelah penanganan awal, penggunaan deterjen cair biasanya sudah cukup.
Deterjen cair efektif untuk mengangkat sisa kotoran, garam keringat, dan residu ringan yang masih tertinggal.
- Oleskan deterjen cair langsung pada area bernoda
- Gosok perlahan dengan tangan atau sikat berbulu halus
- Lanjutkan ke proses pencucian utama
Pendekatan ini membantu mencegah penggunaan chemical berlebihan sekaligus menjaga serat kain tetap awet.
Pendekatan bertahap dalam proses spotting ini memungkinkan Anda memilih solusi yang paling sesuai tanpa harus langsung menggunakan bahan kimia kuat.
6. Opsi Tambahan: Chlorine Bleach untuk Pakaian Putih
Untuk pakaian putih polos dengan noda keringat yang sangat membandel, chlorine bleach dapat menjadi opsi tambahan.
Gunakan dengan bijak:
- Hanya untuk pakaian putih
- Larutkan terlebih dahulu dengan air
- Jangan digunakan terlalu sering
- Hindari kain tipis atau serat sensitif
Dalam praktik laundry, chlorine bleach biasanya digunakan sebagai langkah terakhir setelah noda minyak dan residu berhasil dikurangi.
7. Bilas Hingga Benar-benar Bersih
Pastikan pakaian dibilas dengan baik agar tidak ada sisa bahan atau deterjen yang tertinggal. Residu justru dapat menyebabkan noda muncul kembali.
8. Jemur di Tempat Terang dan Berangin
Menjemur pakaian di bawah sinar matahari membantu proses pembersihan alami dan mencegah bau. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan atau disetrika.
Kesimpulan
Membersihkan noda keringat di kerah dan ketiak tidak selalu harus langsung menggunakan bahan kimia keras. Untuk noda ringan, bahan dapur seperti baking soda, cuka, atau jeruk nipis sering kali sudah cukup membantu.
Jika noda sudah lama atau bercampur minyak tubuh, penggunaan emulsifier seperti Clean&Clean Emulsifier dapat membuat proses pembersihan lebih efektif. Sementara itu, chlorine bleach bisa menjadi opsi khusus untuk pakaian putih dengan noda membandel jika digunakan secara hati-hati.
Setelah noda benar-benar hilang, penggunaan Clean&Clean Softener, Clean&Clean Parfum Laundry, dan Clean&Clean Pelicin Pewangi dapat membantu menjaga kelembutan, kerapian, dan aroma pakaian.
Dengan pendekatan bertahap seperti ini, pakaian bisa kembali bersih dan terawat tanpa harus merasa dipaksa menggunakan satu jenis produk tertentu.




