Tips Mencuci Sprei dan Bed Cover agar Tetap Awet dan Wangi

Tips dan Trik Mencuci

Sprei dan bed cover adalah elemen penting yang bersentuhan langsung dengan kulit selama tidur. Karena ukurannya besar dan digunakan setiap hari, mencucinya tidak boleh asal-asalan. Salah metode bisa membuat kain cepat tipis, warna memudar, dan bahkan menyisakan bau apek. Untuk menjaga keawetan dan keharuman, berikut panduan profesional dalam mencuci sprei dan bed cover:


Cuci Secara Teratur, karena Penumpukan Keringat dan Bakteri Cepat Terjadi

Sprei dan bed cover menyerap keringat, minyak tubuh, dan sel kulit mati setiap malam. Jika tidak dicuci secara rutin, tumpukan mikroorganisme seperti tungau debu dan bakteri dapat memicu iritasi kulit dan menimbulkan bau tidak sedap. Idealnya, sprei dicuci seminggu sekali dan bed cover dua minggu sekali, terutama jika kamar ber-AC atau digunakan oleh anak-anak dan lansia.


Gunakan Deterjen Cair, karena Lebih Ramah untuk Serat dan Efisien

Deterjen cair lebih mudah larut di air dan menyerap ke dalam serat kain dibandingkan deterjen bubuk. Ini penting untuk mencuci bahan besar seperti bed cover yang memiliki banyak lapisan kain. Deterjen cair juga mengurangi risiko residu tertinggal, yang dapat menyebabkan kain menjadi kasar atau menimbulkan reaksi alergi.

Anda bisa menggunakan Clean & Clean Detergent Liquid, yang diformulasikan khusus untuk kebersihan maksimal dengan risiko rendah terhadap serat halus.


Jangan Gunakan Pemutih Biasa, karena Bisa Merusak Serat dan Warna

Pemutih berbasis klorin sering kali terlalu keras untuk kain sprei dan bed cover, terutama yang memiliki motif atau warna cerah. Jika diperlukan, gunakan pemutih oksigen yang lebih lembut atau tambahkan booster seperti cairan berbasis hidrogen peroksida dalam jumlah kecil untuk mengangkat noda tanpa merusak struktur kain.


Tambahkan Pelembut Pakaian di Bilasan Terakhir untuk Aroma yang Tahan Lama

Pelembut pakaian bukan hanya membuat kain lebih halus, tetapi juga membantu menjaga keharuman yang bertahan lama. Formulanya mampu menempel pada serat kain dan melepaskan aroma secara perlahan saat digunakan. Gunakan pada bilasan terakhir untuk hasil optimal.

Rekomendasi: Clean & Clean Softener, pilihan yang ideal karena wangi lembutnya bertahan lama tanpa membuat kain lengket atau licin berlebihan.


Keringkan dengan Benar, karena Kelembapan Menyebabkan Bau Apek

Bed cover yang tebal rentan menyimpan kelembapan di bagian dalam jika tidak dikeringkan dengan sempurna. Jemurlah di tempat yang mendapat sirkulasi udara baik dan sinar matahari tidak langsung. Jika menggunakan mesin pengering, pastikan suhu tidak terlalu tinggi untuk menghindari penyusutan dan kerusakan lapisan kain.


Dengan perawatan yang tepat, sprei dan bed cover tidak hanya bersih, tetapi juga wangi dan tahan lama. Kunci utamanya adalah memperhatikan bahan kain, memilih bahan pembersih yang sesuai, serta memastikan proses pencucian dan pengeringan dilakukan secara menyeluruh.

CV. Sarana Cipta Mandiri