Cara Menjaga Kualitas Serat Kain Setelah Berkali-kali Dicuci di Laundry

Edukasi Laundry

Pakaian yang sering dicuci di laundry umumnya akan mengalami penurunan kualitas dari waktu ke waktu. Serat kain bisa menjadi kasar, warna tampak kusam, atau bentuk pakaian berubah. Namun, dengan perawatan yang tepat, kualitas serat kain sebenarnya bisa tetap terjaga meski sudah melalui banyak siklus pencucian.

Berikut beberapa tips penting untuk menjaga keawetan serat kain agar tetap nyaman dipakai dan terlihat seperti baru.


1. Gunakan Deterjen Sesuai Jenis Kain

Setiap jenis kain memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda.

  • Kain lembut seperti sutra dan wol sebaiknya menggunakan deterjen lembut (mild detergent) dengan kadar alkali rendah.
  • Untuk kain katun atau linen, gunakan deterjen khusus laundry profesional seperti Clean&Clean Detergent Liquid yang efektif mengangkat kotoran tanpa merusak serat.

Pemilihan deterjen yang tepat membantu mencegah pelapukan serat akibat reaksi kimia yang terlalu kuat.


2. Atur pH Larutan Cucian

pH yang terlalu tinggi dapat membuat serat kain menjadi kaku, sedangkan pH terlalu rendah bisa mempercepat pelapukan.
Idealnya, proses pencucian dilakukan pada pH 8–10 (sedikit basa) dan dibilas hingga netral sebelum dikeringkan. Tahap netralisasi juga penting untuk menjaga kelembutan alami serat.


3. Hindari Suhu Air yang Terlalu Panas

Air panas memang membantu melarutkan lemak dan noda, tetapi suhu di atas 60°C dapat mempercepat kerusakan serat, terutama pada bahan sintetis seperti polyester atau spandex.
Gunakan suhu hangat atau dingin untuk pencucian rutin agar struktur kain tetap stabil.


4. Gunakan Softener untuk Menjaga Kelembutan

Softener bukan hanya memberi aroma harum, tapi juga membentuk lapisan pelindung tipis di permukaan serat. Lapisan ini membantu mengurangi gesekan antarserat saat proses pengeringan dan penyetrikaan.
Gunakan produk seperti Clean&Clean Softener Liquid agar hasil cucian tetap lembut dan tidak mudah kusut.


5. Hindari Pengeringan Berlebihan

Proses pengeringan yang terlalu lama atau bersuhu tinggi bisa membuat serat kehilangan elastisitas.

  • Gunakan timer pada mesin pengering sesuai kebutuhan bahan.
  • Untuk pakaian tertentu seperti katun tipis atau rayon, cukup keringkan sebagian dan lanjutkan dengan angin-angin alami.

6. Perhatikan Cara Menyetrika

Gunakan suhu setrika yang sesuai dengan jenis bahan. Tekanan dan suhu tinggi bisa menyebabkan kain mengeras atau berubah warna.
Gunakan pelicin setrika secukupnya, dan pastikan pakaian tidak terlalu lembap agar tidak meninggalkan noda bekas panas.


7. Simpan Pakaian dengan Benar

Setelah proses laundry, penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kualitas serat.

  • Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan.
  • Gunakan lemari dengan sirkulasi udara baik agar tidak lembap.
  • Tambahkan pengharum atau penyerap kelembapan untuk menjaga kesegaran kain.

Kesimpulan

Menjaga kualitas serat kain bukan hanya tugas pelanggan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab penyedia jasa laundry profesional.
Dengan pemilihan deterjen yang tepat, kontrol suhu air, serta proses pengeringan dan finishing yang benar, pakaian bisa tetap awet dan nyaman meski sudah dicuci berkali-kali.

Gunakan produk perawatan yang lembut namun efektif seperti Clean&Clean Detergent Liquid dan Clean&Clean Softener Liquid untuk hasil cucian yang tidak hanya bersih, tetapi juga menjaga kualitas serat lebih lama.