Cara Menyimpan Pakaian Setelah Dicuci agar Tetap Wangi dan Tidak Lembap
Mencuci pakaian dengan benar hanyalah langkah awal. Jika penyimpanan dilakukan sembarangan, pakaian bisa menjadi bau apek, lembap, atau bahkan berjamur. Untuk menjaga pakaian tetap wangi dan segar setelah dicuci, berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
1. Perhatikan Bilasan Akhir
Bilasan akhir sangat menentukan kebersihan dan keharuman pakaian. Jika sisa deterjen masih tertinggal, pakaian cenderung menjadi kasar dan rentan berbau apek setelah disimpan. Pastikan proses pembilasan benar-benar tuntas hingga air bilasan bening, lalu tambahkan pelembut pakaian berkualitas di tahap terakhir untuk hasil yang lebih lembut dan harum tahan lama.
2. Gunakan Softener Berkualitas
Selain membuat pakaian lebih lembut, softener membantu menjaga aroma segar lebih lama. Gunakan Clean & Clean Softener saat pembilasan terakhir agar keharuman tetap terasa bahkan setelah pakaian lama disimpan di dalam lemari.
3. Pastikan Pakaian Benar-Benar Kering
Sebelum melipat atau menggantung pakaian di lemari, pastikan semua bagian benar-benar kering, terutama area yang tebal seperti kerah dan lipatan. Pakaian yang masih lembap akan memicu pertumbuhan jamur dan meninggalkan bau tak sedap.
Tips: Jemur di bawah sinar matahari langsung jika memungkinkan, atau gunakan mesin pengering hingga pakaian benar-benar kering.
4. Setrika Sebelum Disimpan
Menyetrika bukan hanya membuat pakaian tampak rapi, tetapi juga membantu mengurangi kadar air yang tersisa serta membunuh bakteri dan kuman yang tertinggal. Gunakan suhu yang sesuai dengan bahan pakaian dan semprotkan pelicin & pewangi jika perlu. Setelah disetrika, tunggu hingga pakaian benar-benar dingin sebelum dilipat agar uap panas tidak memicu kelembapan di lemari. Agar pakaian tetap harum, gunakan Clean&Clean Pelicin & Pewangi saat menyetrika. Produk ini membantu pakaian tetap lembut, mudah disetrika, dan memberikan aroma segar yang tahan lama setelah disimpan.
5. Hindari Menyimpan di Lemari yang Lembap
Pastikan lemari dalam keadaan kering dan bersih. Lemari yang lembap mempercepat pertumbuhan jamur dan menyebabkan pakaian cepat berbau. Jika perlu, gunakan penyerap kelembapan seperti silica gel atau arang aktif untuk menjaga kondisi lemari tetap kering.
6. Simpan Pakaian dengan Rapi
Lipat atau gantung pakaian dengan rapi, jangan terlalu padat agar sirkulasi udara tetap baik. Pakaian yang terlipat rapat dan lembap akan lebih cepat apek meskipun sebelumnya bersih.
7. Tambahkan Pewangi Lemari
Gunakan pewangi lemari atau sachet aromaterapi alami seperti lavender, kulit jeruk kering, atau cengkeh untuk menjaga kesegaran pakaian. Hindari menggunakan pewangi beraroma terlalu menyengat yang bisa menempel berlebihan pada serat pakaian.
8. Rutin Membersihkan Lemari
Bersihkan lemari secara berkala, minimal satu bulan sekali, untuk mencegah penumpukan debu, jamur, dan bau tak sedap. Gunakan kain kering atau sedikit cairan disinfektan yang aman untuk permukaan lemari.
Kesimpulan:
Menjaga pakaian tetap wangi dan tidak lembap bukan hanya soal mencuci, tapi juga tentang bagaimana kamu membilas, mengeringkan, menyetrika, dan menyimpan. Jangan lupakan bilasan akhir dan penggunaan Clean & Clean Softener untuk hasil cucian yang bersih, lembut, dan harum tahan lama. Dengan penyimpanan yang tepat, pakaian akan selalu siap dipakai dalam kondisi terbaiknya.


