Kenapa Pakaian Bisa Menyusut Setelah Dicuci? Ini Penyebab dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda merasa heran karena celana favorit yang tadinya pas, tiba-tiba jadi sempit setelah dicuci? Atau kaos yang biasanya longgar, malah menyusut seperti ukuran anak-anak? 😅
Fenomena ini cukup sering terjadi, baik di rumah maupun di bisnis laundry. Supaya tidak berulang, mari kita bahas penyebab utama pakaian menyusut dan bagaimana cara mencegahnya.
1. Bahan Kain yang Mudah Menyusut
Tidak semua kain diciptakan sama. Beberapa bahan memang rentan menyusut, terutama yang berbasis serat alami:
- Katun → mudah menyusut saat terkena panas tinggi.
- Wol → seratnya bisa saling mengunci kalau dicuci dengan air panas.
- Linen → terkenal rapuh terhadap perubahan suhu air.
Sebaliknya, bahan sintetis seperti polyester biasanya lebih stabil. Jadi, menyusutnya pakaian bisa jadi wajar tergantung bahan dasarnya.
2. Suhu Air yang Terlalu Panas
Air panas memang bagus untuk membunuh kuman dan mengangkat noda membandel. Tapi, suhu tinggi membuat serat kain mengendur lalu menyusut setelah kering.
Tips: Untuk pakaian sehari-hari, gunakan air dingin atau hangat saja. Simpan air panas untuk cucian khusus (misalnya seprai rumah sakit atau seragam kerja yang butuh sterilisasi).
3. Pengering dengan Suhu Tinggi
Selain saat dicuci, proses pengeringan juga sering jadi biang kerok. Mesin pengering dengan suhu terlalu panas membuat kain “mengecil” karena seratnya mengencang.
Kalau tidak punya mesin dryer dengan pengaturan suhu, sebaiknya pakaian rentan menyusut dijemur alami di udara terbuka.
4. Proses Pencucian yang Terlalu Agresif
Putaran mesin cuci yang tinggi (spin speed) membuat pakaian lebih cepat kering, tapi juga bisa merusak serat kain. Apalagi untuk bahan halus, serat bisa mengencang dan menyebabkan penyusutan.
Tips: Gunakan mode delicate atau gentle wash untuk pakaian sensitif.
5. Kualitas Chemical Laundry
Pemakaian deterjen atau chemical laundry yang terlalu keras bisa merusak struktur serat. Akibatnya, kain kehilangan elastisitas dan tampak menyusut setelah beberapa kali dicuci.
Rekomendasi: Gunakan chemical laundry berkualitas seperti produk dari Clean&Clean, yang diformulasikan agar efektif membersihkan sekaligus ramah untuk serat kain.
Bagaimana Cara Menghindarinya?
Agar pakaian pelanggan tetap awet dan tidak menyusut, laundry bisa menerapkan langkah berikut:
- Baca label perawatan pakaian sebelum mencuci.
- Pisahkan pakaian berbahan rentan (wol, katun premium, linen).
- Gunakan air dingin/hangat, hindari air panas kecuali perlu.
- Atur suhu pengering rendah atau gunakan metode jemur alami.
- Pilih chemical laundry yang aman untuk serat kain.
Kesimpulan
Pakaian menyusut setelah dicuci bukanlah hal aneh, tapi bisa dicegah. Dengan memahami penyebabnya mulai dari jenis kain, suhu air, hingga kualitas chemical laundry dapat menjaga hasil cucian tetap maksimal dan membuat pelanggan semakin puas.
Ingat, detail kecil seperti ini yang sering membedakan laundry profesional dengan laundry biasa.
